This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 31 Oktober 2010

STUDENTSITE

Studentsite
Studentsite merupakan salah satu dari berbagai macam fasilitas yang di berikan oleh Universitas Gunadarma kepada mahasiswa Universitas Gunadarma yang masih aktif. Dengan studentsite mahasiswa Universitas Gunadarma sangat terbantu sekali terutama dalam melihat nilai UTS dan tugas-tugas dari dosen maupun melihat informasi seputar Universitas Gunadarma.

Manfaat Studentsite :
1. Student site dapat diakses dimana saja,kapan saja,di waktu kita bersantai,asalkan ada internet kita dapat memnbuka studentsite.
2. Dengan adanya studentsite mahasiswa dapat mendapatkan berbagai informasi, pengetahuan dengan cepat dan mudah tanpa harus ke kampus terlebih dahulu.
3. Dengan adanya layanan studentside kita dapat mengetahui tugas apa saja yang diberikan dosen yang tidak dapat hadir.

Banyak menu layanan yang terdapat dari studentsite setelah kita login, menu yang ada sebagai berikut:

1. BAAK news adalah layanan dimana mahasiswa/i universitas gunadarma dapat melihat pengumuman, berita dan informasi terbaru dari kampus. Seperti “Aktivasi Studentsite mahasiswa baru” dan “Pembagian handphone kepada mahasiswa baru 2010” .

2. Lecture Message merupakan layanan dimana mahasiswa/i universitas gunadarma dapat melihat tugas softskill yang diberikan oleh dosen tanpa di beritahu sebelumnya.
.
3. Rangkuman Nilai merupakan layanan dimana mahasiswa/i dapat melihat nilai mata kuliah, Biasanya rangkuman nilai akan terisi atau terbaru setelah mahasiswa/i telah menjalankan uts dan uas.

4. Jadwal Kuliah merupakan layanan dimana mahasiswa/i dapat melihat kapan saja kuliah di laksanakan,jam ke berapa mereka mendapatkan kuliah dan mata kuliah apa saja yang mereka dapatkan pada semester ini untuk menjalani masa perkuliahan.

5.Jadwal Ujian merupakan layanan dimana mahasiswa/i dapat melihat kapan saja ujian akan di laksanakan dan ruang ujian mana yang akan di gunakan untuk mengerjakan soal-soal ujian.

6. Surat Keterangan merupakan layanan dimana mahasiswa/i ingin mengajukan suatu permohonan tertentu dari kampus,misalnya ingin pindah jam mata kuliah karena berhalangan di karenakan bentrok dengan jam kerja atau ingin mengambil cuti kuliah.

7. Info Seminar merupakan layanan dimana mahasiswa/i dapat mengetahui informasi seminar apa saja yang akan di adakan oleh universitas gunadarma beserta waktu dan tempat seminar yang akan di laksanakan.

8.Tulisan merupakan layanan dimana mahasiswa/i dapat menulis tentang apa saja, namun harus sesuai dengan etika dan ketentuan yang berlaku.

9.Tugas merupakan layanan di mana mahasiswa/i dapat memposting tugas yang telah di berikan oleh dosen.

10.Deposit Library merupakan layanan jarak jauh yang disediakan untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa Perpustakaan Universitas Gunadarma untuk meningkatkan pengetahuannya lebih dalam lagi.

Kelebihan dari layanan studentsite adalah kita dapat mengetahui bayak sekali informasi yang ada di dalam studentsite,contoh nya saja kalender akademik kita dapat mengetahui hari-hari besar tanggal berapa. Dapat mengetahui tanggal berapa kita menghadapi UTS,UAS,dan TUGAS yang dari dosen. Dan kita dapat mengetahui informasi-informasi terbaru dari universitas gunadarma.

Kekurangan dari layanan studentsite adalah pada saat kita ingin melakukan login kita harus memasukkan user sesuai dengan nama user yang kita buat pada saat aktivasi baik huruf besar atau kecil dan special karakter dari user tersebut apabila ada perbedaan sedikit maka kita tidak bisa atau tidak dapat melakukan login.

Layanan studensite ini dapat di akses dari link : http://studentsite.gunadarma.ac.id

Jumat, 22 Oktober 2010

Hal Paling Menarik Dalam Hidup Saya

Nama  : Afriansyah Nawawi
Kelas  : 1IA19
NPM  : 50410258

HAL PALING MENARIK DALAM HIDUP SAYA
Kehidupan saya sehari-hari adalah bangun tidur saya langsung menyiapkan baju dan celana untuk di pakai nanti pada saat saya ingin berangkat kuliah,sebelum mandi saya menunggu kamar mandi saya karena kamar mandi saya Cuma ada 1 jadi saya harus menunggu adik-adik saya selesai mandi terlebih dahulu. Lalu saya pun bergegas mandi karena teman saya akan menjemput saya lebih pagi karena takut macet di perjalanan ke kampus nanti. Oleh sebab itu saya pun bergegas menyiapkan perlengkapan yang saya akan bawa untuk kuliah nanti seperti buku,alat tulis,bekal makanan,air minum,dll. Lalu saya sambil menunggu teman saya dating untuk menjemput saya,saya sarapan terlebih dahulu gengan roti dan minum susu,tidak begitu lama teman saya pun datang untuk menjemput saya,saya pun bergegas untuk mengambil helm dan jaket saya,tidak lupa saya berpamitan dengan orang tua saya. Selama diperjalanan saya melihat jalanan agak sedikit bosan saya pun mencoba mendengarkan lagu dari handphone saya hingga tidak terasa sudah sampai di kampus. Saya pun berbincang mengenai tugas yang kami kerjakan semalaman suntuk,dan masih banyak lagi yang kami perbincangkan hingga sampai di kelas kami membuka laptop dan mencari bahan materi buat PR mata kuliah selanjutnya. Tidak lama kemudian teman saya pun datang lagi jadi kami mengbrol bertiga tentang pelajaran yang teman saya belum terlalu paham hingga teman saya datang yang satu lagi jd kami berempat untuk membicarakan tugas atau PR yang di kerjakan secara kelompok. Tidak begitu lama kelas saya sudah ramai dan dosen pun telah datang dan memberikan materi. Saya pun mendengarkan penjelasan materi yang dosen berikan tetapi saya bertanya apabila saya kurang paham dengan penjelasan dosen. Tidak lama kemudian waktu istirahat pun telah datang saya pun telah merasa lapar,tetapi saya membawa bekel yang saya bawa dari rumah jadi saya dan teman-teman saya makan bekal yang dibawa dari rumah,kami berempat pun makan. Sesudah makan kami kembali kedalam kelas tetapi waktu istirahat belum selesai saya pun bermain game di laptop teman saya kami berempat bermain bola ada yang menang dan ada juga yang kalah itulah permainan.
Tidak lama kemudian dosen selanjutnya pun datang dan seperti biasa memberikan materi kepada 1 kelas,saya pun mencatat apabila ada bagian yang menurut saya penting dan beerguna nanti pada saat UTS. Jam pulang pun telah datang saya pun bergegas membereskan perlengkapan kuliah saya dan bersiap-siap untuk pulang,saya pulang dengan teman saya lagi kami berempat pulang bersama tetapi karena ada tugas lagi ke tiga teman saya pun mampir kerumah saya terlebih dahulu karena ada tugas yang harus kami berempat selesaikan seperti : tugas praktikum dan tugas kelompok. Sesudah itu temen-temen saya meminta ijin untuk pulang karena sudah malam,saya pun bergegas untuk mandi,dan sesudah mandi saya makan malam dahulu sesudah itu saya langsung mengerjakan tugas yang saya ingin kerjakan hingga larut malam dan saya pun tidak lupa membereskan perlengkapan buku untuk mata pelajaran besok.
Pengalaman menyenangkan bersana keluarga saya,saya wakttu itu pulang kampung sekeluarga di daerah sumatera selatan yaitu Palembang. Karena ayah saya di undang dalam 1 acara yang wajib datang atau hadir,dan kami pun sekelurga terpaksa untuk pulang kekampung saya yaitu Palembang. Kami pun memilih untuk menaiki pesawat karena lebih cepat sampai tujuan dibandingkan melewati jalur darat dan laut. Tidak lama kemudian kami sekeluarga telah sampai tujuan yaitu kota palembamg. Kami ssekeluarga di jemput oleh saudara dari ayah saya dengan menggunakan mobil,saya pun tidak henti-henti nya memendangi kota Palembang,sepanjang perjalanan saya hanya melihat jalanan dan rumah-rumah orang. Banyak sekali tukang-tukang jajanan,took-toko baju,took sepatu,took perhiasan dan Palembang sekarang lebih maju karena memiliki mall yaitu PTC ( Palembang Trade Center) disana banyak sekali anak-anak muda yang pada nongkrong sekedar ngobrol dan makan. Dan jembatan ampere nya pun tampak lebih bagus dari yang dulu. Akhirnya saya pun telah sampai di rumah sodara saya,saya pun merasa sangat bahagia karena saya dapat bertemu saudara-saudara saya yang ada di Palembang karena saya sudah lama sekali tidak bertemu dengan mereka. Saya pun langsung di ajak keliling-keliling daerah disana,saya diberitahu tempat makan yang paling enak dan tempat nongkrong yang paling enak. Sesudah itu saya pulang dan saya bergegas untuk mandi dan makan malam. Sesudah itu saya mengobrol-ngobrol dengan saudara saya tentang daerah di bekasi dan di daerah Palembang banyak hal yang sauya dan saudara saya perbincangkan. Hingga tidak terasa hari sudah larut malam saya pun langsung masuk kekamar dan saya pun tidur terlelap. Besok paginya saya dan keluarga saya menyiapkan diri untuk pergi menghadiri suatu undangan yang diberikan kepada ayah,saya kami sekeluarga dan keluarga dari ayah saya bergegas menuju tempat acara itu di selenggarakan. Kami datang disambut dengan baik,saya dan saudara saya pergi mencari makan dan ayah saya pun mengobrol dengan teman lamanya ibu saya pun juga bertemu teman lamanya. Acara sudah larut malam kami pun sekeluarga pulang dan sesampainya dirumah saya langsung membersihkan kaki,tangan,dan muka saya langsung saya tidur dengan lelap. Hingga pagi saya sekeluarga berpamitan untuk pulang kembali ke bekasi,saya sangat senang bertemu dengan banyak saudara dan dikenalkan teman saudara saya,dan kami sekeluarga pun sampai di bekasi sore harinya di jemput oleh saudara dari ibu saya hingga kami sampai di rumah dengan selamat.
Pengalaman menyedihkan bersama keluarga saya waktu saya masih kecil kira-kira saya masih berumur 5 tahun waktu itu saya sudah sangat bias merasajan betapa tidak enak nya menjadi orang susah orang tua saya mencari uang begitu-begitu saja saya pun sampai sedih sekali melihat orang tua saya mencari uang begitu susah sekali,tetapi orang tua saya tetap giat mencari uang hingga keinginan ayah pun dapat terpenuhi dan keperluan-keperluan rumah dapat dibeli dengan hasil jerih payah keringat orang tua saya. Apalagi kalau orang tua saya suka bercerita waktu saya belum lahir dan sya masih umur 1 tahun itu benar-benar parah sekali untuk mendapatkan uang apalagi waktu itu lagi maraknya krisis moneter. Apalagi pada saat ibu saya menjual kue dan ayah saya juga membantu membuatnya dan mengantarkan nya kepada toko-toko terdekat dan sekitarnya. Saya benar-benar sedih mengetahui betapa beratnya orang tua mencari uang untuk saya dan adik-adik saya. Saya berharap suatu sat nanti saya akan membahagiakan orang tua saya supaya mereka nanti di hari tua tidak merasakan kesusahan atau kecapaian. Pada saat itu saya sempat berfikiran ingin membantu beban orang tua saya tapi apa saya bisa,nanti malah saya akan malah menambahkan beban orang tua saya. Saya selalu memikirkan betapa lelah,lelih,lesu orang tua saya mencari uang untuk saya makanya setiap saya melihat orang tua saya bekerja,saya suka berfikir kalau saya menjadi orang sukses saya akan kabulkan permintaan orang tua saya yang mereka paling inginkan.

Jumat, 15 Oktober 2010

Individu, Keluarga Dan Masyarakat

TUGAS ISD BAB 3

INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

Nama Kelompok dan NPM : Riyan ,                                      56410077
      Rhinaldy Christantomo,    55410846  
      Afriansyah Nawawi,                   50410258
      Jelly Thomas,                    53410743
      Muhammad Arif P            54410641
Kelas                                           :1IA19

 Individu bisa dikatakan sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut.
Salah satu bentuk sosialisasi adalah pola pengasuhan anak di dalam keluarga, mengingat salah satu fungsi keluarga adalah sebagai media transmisi atau penyalur atas nilai, norma dan simbol yang dianut masyarakat kepada anggotanya yang baru. Di masyarakat terdapat berbagai bentuk keluarga di mana dalam proses pengorganisasiannya mempunyai latar belakang maksud dan tujuannya sendiri.Dari sinilah yang menyebabkan setiap anak dalam keluarga 1 dengan keluarga yang lain mempunyai sikap yang berbeda. Pranata keluarga ini bukanlah merupakan fenomena yang tetap melainkan sebuah fenomena yang berubah, karena di dalam pranata keluarga ini terjadi sejumlah krisis. Krisis tersebut oleh sebagian kalangan dikhawatirkan akan meruntuhkan pranata keluarga ini. Akan tetapi bagi kalangan yang lain apa pun krisis yang terjadi, pranata keluarga ini akan tetap survive.
Masyarakat adalah sekumpulan individu yang mengadakan kesepakatan bersama untuk secara bersama-sama mengelola kehidupan. Terdapat berbagai alasan mengapa individu-individu tersebut mengadakan kesepakatan untuk membentuk kehidupan bersama. Alasan-alasan tersebut meliputi alasan biologis, psikologis, dan sosial. Pembentukan kehidupan bersama itu sendiri melalui beberapa tahapan yaitu interaksi, adaptasi, pengorganisasian tingkah laku, dan terbentuknya perasaan kelompok. Setelah melewati tahapan tersebut, maka terbentuklah apa yang dinamakan masyarakat yang bentuknya antara lain adalah masyarakat pemburu dan peramu, peternak, holtikultura, petani, dan industri. Di dalam tubuh masyarakat itu sendiri terdapat unsur-unsur persekutuan sosial, pengendalian sosial, media sosial, dan ukuran sosial. Pengendalian sosial di dalam masyarakat dilakukan melalui beberapa cara yang pada dasarnya bertujuan untuk mengontrol tingkah laku warga masyarakat agar tidak menyeleweng dari apa yang telah disepakati bersama. Walupun demikian, tidak berarti bahwa apa yang telah disepakati bersama tersebut tidak pernah berubah. Elemen-elemen di dalam tubuh masyarakat selalu berubah di mana cakupannya bisa bersifat mikro maupun makro.
Apa yang menjadi kesepakatan bersama warga masyarakat adalah kebudayaan, yang antara lain diartikan sebagai pola-pola kehidupan di dalam komunitas. Kebudayaan di sini dimengerti sebagai fenomena yang dapat diamati yang wujud kebudayaannya adalah sebagai suatu sistem sosial yang terdiri dari serangkaian tindakan yang berpola yang bertujuan untuk memenuhi keperluan hidup. Serangkaian tindakan berpola atau kebudayaan dimiliki individu melalui proses belajar yang terdiri dari proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.
Aspek individu, keluarga, dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia. Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.

Selasa, 12 Oktober 2010

Komputer Dan Pendidikan

Artikel:


Teknologi Informasi, Inovasi bagi Dunia Pendidikan

I.              TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

A. Dunia Pendidikan Konvensional Indonesia

Secara umum Dunia Pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.

Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umum-umum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, semisalkan dengan menetapkan angka batas minimal kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00 dengan tidak digabung dengan poin pada ujian praktek ditambah lagi tanpa ujian praktek. Pada hal ini bukannya kita menemukan pemerintah berusaha untuk memperbaiki mutu pendidikan melainkan nampak sepertinya pemerintah hendak menjegal generasi kita.

Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, yang jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.

Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untTuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT. Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia. Karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.

B. Penggunaan IT Dalam Dunia Pendidikan

Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan IT ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini.

Padahal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam Sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia.

Berikut ini ialah sampel-sampel dari luar negeri hasil revolusi dari sistem pendidikan yang berhasil memanfaatkan Teknologi Informasi untuk menunjang proses pembelajaran mereka:

1. SD River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus: sekolah harus bisa membuat murid memasuki era informasi instan dengan penuh keyakinan. Setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk berhubungan dengan seluruh jaringan komputer sekolah. CD-ROM adalah fakta tentang kehidupan. Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk cetakan. Di seluruh perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video interktif dan CD-ROM-bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk: sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak;foto bisa digabungkan dengan informasi.

2. SMU Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini. Sekolah ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional sebesar 30%

3. Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan jumlah murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.

Bell Atlantic- Sebuah perusahaan telepon di daerah itu membantu menyediakan komputer dan jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke Internet, dan para guru dilatih menggunakan komputer pribadi. Sebagai gantinya, para guru mengadakan kursus pelatihan akhir minggu bagi orangtua.

Dalam tempo dua tahun, baik angka putus sekolah maupun murid absen menurun ke titik nol. Nilai ujian-standar murid meningkat hampir 3 kali lebih tinggi dari rata-rata sekolah seantero New Jersey.

Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.

Namun usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan IT. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia, dimulai dengan proyek-proyek percontohan.Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung (backbone) bagi pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan serta implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital Network) untuk memfasilitasi penyelenggaraan konferensi jarak jauh (teleconference) sebagai salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh.

Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan. IT sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab IT yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.

IMPLIKASI IT DI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA

e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.

A. Pemanfaatan IT Bagi Institut Pendidikan

Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.

Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi IT di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI. Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara juga memiliki jaringan Internet yang sangat mantap, yang melayakkan mereka mendapatkan penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik. Layanan yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya.

Pada tingkat pendidikan SMU implikasi IT juga sudah mulai dilakukan walau belum mampu menjajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan. Di SMU ini rata-rata penggunaan internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan dan lagi IT belum menjadi kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa. IT belum menjadi media database utama bagi nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru atau yang lainnya. Namun prospek untuk masa depan, penggunaan IT di SMU cukup cerah.

Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah
www.pendidikan.net

Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari pada internet. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal ataupun referensi yang dibutuhkan. Situs tersebut contohnya seperti
google.com atau searchindonesia.com atau sumpahpalapa.net

Inisiatif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara "Komunitas Sekolah Indonesia". Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya
plasa.com dan smu-net.com

B. IT Sebagai Media Pembelajaran Multimedia

Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.

Sharing information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.

Virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 - 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja. Penyedia layanan Virtual University ini adalah www.ibuteledukasi.com . Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di dunia Pendidikan. Virtual School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke depan.

Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:

. Akses ke perpustakaan;

. Akses ke pakar;

. Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;

. Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;

. Menyediakan fasilitas mesin pencari data;

. Meyediakan fasilitas diskusi;

C. Kendala-Kendala Pengimplikasian di Indonesia

Jika memang IT dan Internet memiliki banyak manfaat, tentunya ingin kita gunakan secepatnya. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam hal ini.

Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, proses transformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukumnya yang mengaturnya. apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan ini. Sebab perlu diketahui bahwa Cyber Law belum diterapkan pada dunia Hukum di Indonesia.

Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia.. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet.Hal ini tentunya dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta; walaupun pada akhirnya terpulang juga kepada pemerintah. Sebab pemerintahlah yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di bidang pendidikan. Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan. Saat ini baru Institut-institut pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang memadai. Padahal masih banyak institut-institut pendidikan lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT.

Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah.



Kesimpulan
Jadi Komputer dengan Pendidikan dapat kita satukan, karena keduanya memiliki ikatan yang cukup kuat. Misalkan saja sekarang, seorang murid menerima tugas dari Guru ataupun Dosen yang mengajar, para murid dapat mencari informasi dengan sangat cepat dengan searching di computer. Fasilitas yang dimiliki computer juga dapat meningkatkan mutu dan kualitas dalam bidang pendidikan di dunia. Dengan adanya computer segala macam bentuk kesulitan dapat diatasi sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh user dari computer itu sendiri



Referensi :

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More