PENGALAMAN SAYA DALAM BEROLAHRAGA BOLA BASKET
Pertama-tama saya perkenalkan nama saya adalah Afriansyah Nawawi, dalam artikel ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam bermain bola basket hingga sampai sekarang masih menyukai permainan atau bidang olahraga basket karena saya menyukai salah 1 pemain basket ternama yaitu KOBE BRYANT.
Semua terjadi pada saat saya memasuki SEKOLAH ANANDA disana saya memasuki jenjang pertama yaitu sekolah menengah pertama (SMP) tidak hanya SMP saja tetapi ada TK.SD,SMA,SMK, disekolah saya ternyata memang unggul dalam bidang olahraga basketnya tersebut. Sayapun ingin sekali mendalami olahraga tersebut tetapi saya belum terlalu mahir memainkan bola basket tersebut sehingga saya mendaftarkan diri untuk mengikuti exkul basket tersebut. Hari pertama saya latihan saya belum mengerti cara berpakain latihan yang benar dan masih menggunakan sepatu yang tidak layak untuk berolahraga basket,setelah pulang latihan badan saya letih sekali dan memutuskan kalau saya tidak akan mengikuti exkul basket tersebut karena membuat badan saya sakit-sakit dan lemas. Haripun semakin berlanjut tidak terasa sudah kelas 2 SMP pada saat itu saya ditawarkan kembali untuk mengikuti exkul tersebut sayapun sepakat dengan teman-teman saya untuk mengikuti exkul basket kembali lagi. Latihan demi latihan saya ikuti, saya tidak hanya pada saat exkul saya latihan saja tetapi pada saat dirumah saya latihan sendiri seperti push-up, sit-up dan didekat rumah sayapun ada lapangan basket saya sering kesana sendiri untuk melatih kemampuan saya dalam mengolah bola basket sehingga saya mulai mahir memainkan bola basket hingga sekolah saya mendapatkan juara 1 sebekasi sehingga nama sayapun dikenal diberbagai sekolah karena saya salah 1 pemain yang handal dalm bermain bola basket jadi petut diperhitungkan. Beranjak kelas 3 smp saya masih menekuni exkul basket tetapi idak seperti kelas 2 dahulu karena saya focus dalam pelajaran karena tidak lama lagi akan menghadapi ujian nasional. Sayapun lulus dan berbagai tawaran dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) menawarkan saya untuk melanjutkan sekolah sma saya disekolah mereka dengan menawarkan beasiswa olahraga basket tetapi tawaran mereka semua saya tolak saya melanjutkan di SMA saya dahulu karena sebelumnya pelatih sma sekolah saya telah melihat kemampuan saya sewaktu saya bertanding di SMP dahulu, orangtua sayapun setuju saja kemauan saya dimana saya akan bersekolah.
Di SMA saya mulai menekuni olahraga basket ini karena menurut saya telah mahir memainkan bola basket. Hari pertama saya latihan biasa-biasa saja seperti latihan basket pada umumnya. 1 minggu kedepannya mulai ada program dari pelatih karena sekolah saya bagus dalam olahraga basket dan memberikan piala terus menerus saya dan teman-teman dari SMP dahulu dan teman baru berjuang keras latihan demi mendapatkan gelar juara yang sekolah dan pelatih kami inginkan tetapi dalam latihan kami banyak salah kami dimnarahi pelatih kami dengan kata-kata yang kasar salah 1 nya adalah kalian saya lihat dari mata saya belum ada apanya pengalaman yang kalian dapatkan masih 0 tidak dipergunakan dalam program say ini adalah tingkat SMA bukan tingkat SMP dan masih banyak lagi dan diberi pukulan kecil agar kami mempunyai mental dalm bertanding sehinnga kami tidak takut dengan musuh-musuh yang akan kami hadapi nantinya di saat kejuaraan yang akan kami ikuti dalam jadwal yang telah titetapkan oleh pelatih. Pada saat diluar jam latihanpun saya sempat diberitahu oleh pelatih say agar latihan sayaditambahkan lagi dirumah seperti push-ip,sit-up dan lain-lain saya banyak sekali mendengarkan masukan dari pelatih saya sehingga saya menjalankan perintah yang diberikan oleh pelatih saya. Tetapi pada tahun pertama kami belum maksimal sehingga tidak mendapatkan gelar apa-apa sehingga sekolah marah akan prestasi kami pelatih kecewa. Waktu tidak lama sayapun beranjak kekelas 2 SMA disana saya masih menekuni olahraga basket dirumah dan tempat lain-lain agar kemampuan saya tetap baik dan lebih bagus dimata pelatih saya sekarang waktu liburan natal, idul fitri ,puasa, dan hari-hari besar pada umumny kami tetap berlatih agar mencapai target yang diinginkan pelatih dan membanggakan sekolah saya dimata sekolah-sekolah lain.
Dan pertandingan pertama saya di UNIVERSITAS NASIONAL disana saya grogi sekali sekali karna lawan saya benar-benar sekolah yang telah mempunyai nama dijakarta tetapi saya tidak takut untuk melawan mereka pertandingan pertama saya say berhasil menagn smapi saat final,pertama kalinya saya berhasil masuk final pada saat saya SMA karena final tingkat SMP dan SMA sangat berbeda jauh sekali saya benar-benar grogi dan semapt down kamipun kalah 2 kuarter (dalam basket ada 4 kuarter,setiap kuarter 10 menit) memasuki kuarter 3 kami mulai semngat mengejar keketinggaln kami tetapi pada saat mengejar keketinggaln kami waktupun telah habis kamipun mendapatkan juara 2 dan saya selaku kapten tim basket maju untuk mengambil piala beserta uang hadiah juara kedua tetapi kata pelatih saya itu sudah cukup lumayan bagus dan telah mencapai target dalam programya. Ini adalah salah 1 foto kami setelah mengambil piala.
Selanjutnya saya mengikuti pertandingan yang diselenggarakan oleh UNIVERSITAS PELITA HARAPAN disana sekolah-sekolah elite diundang untuk mengikutinya dari pengalaman sebelumnya kami telah gugur diperdelapan final sebelumnya tetapi tahun sekarang saya sudah siap mental untuk menghadapi pertandingan yang saya akan hadapi nantinya,pertandingan demi pertandingan dapat saya lalui dan pada akhirnya sekolah saya masuk kedalam babak final saypun belum pernah dalam event yang menurut saya tingkat nasional walaupun diselenggarakan oleh pihak UNIVERSITAS pada saat keberangkatan menuju tempat pertandingan terdengar kalau kepala sekolah saya beserta yayasandan jajaran guru ingin turut serta mendukung kami dan melihat kami bermain saya mendengar itu sangat grogi dan tegang memikirkan kalau saja saya bernain jelek nantinya bahkan salah 1 sari teman saya membawa keluarga besarnya untuk melihat ananya bertanding dan tim saya bertanding, pertandingan yang ditunggu-tunggupun telah dimulai kejar-kejaran angka terus terjadi tetapi kami kalah mental mungkin karena ada yayasan dan kepala sekolah beserta jajaran guru yang telah hadir membuat kami sedikit grogi tetapi itu bukan sebuah alasan kami terus melawan musuh kami sehinnga skorpun beda tipis sekolah sayapun kalah kami mengakui lawan kami memang lebih bagus dari kami mereka lebih siap dari segi permainan dan segi mental juara mereka memang sudah ada dan terlihat. Kamipun puas dengan apa yang telah kami dapatkan yaitu peringkat 2 saya selaku kapten team maju mengambil piala dan beberapa hadiah lainnya.
Setelah dari pertandingan disana sayapun berlkatih kembali untuk menghadapi kejuaraan berikutnya pertandingan say dikelas 2 banyak sekali prestasi yang saya dan teman-teman saya hasilkan sehinnga target kami pada saat kelas adaalh mengikuti kejuaraan tingkat nasional yaitu POP MIE BASKETBALL salah 1 event yang kami tunggu akhirnmya sekolah kami diundang (karena hanya sekolah-sekolah tertentu yang hanya dapt diundang karena sekolah kami mempunyai banyak gelar dan telah mempunyai nama dijakarta dan bekasi dan banyak mengahasilkan piala,sehinnga sekolah kami terpilih perwakilan dari bekasi) itu singkat ceritanya sekolah sayapun bangga akan hasil kerja keras kami dan berhasil diundang oleh POP MIE tetapi pada saat pelaksaannya dekat dengan ujian nasional sekolah kami tidak mengijinkan siswa kelas 3 mengikuti pertandingan ini sayapun sangat kecewa karena ini adalah event yang saya idam-idamkan sejak lama. Tetapi setelah saya daapt memberikan kepercayaan terhadap kepala sekolah sayapun akhirnya saya dapat dijinkan untuk mengikuti kejuaraan yang saya idam-idamkan. Sayapun mengikuti latihan rutin sebelum pertandingan dimulai saypun dengan teman-teman menyewa bis untuk ketempat tujuan,pertandingan pertama saya benar-benar grogi karena suasananya benar-benar tegang. Pertandingan pertama saya melawan SMAN 90 JAKARATA kami menang telak sebelum menagn memeang skor kejar mengejar sehingga pelatihpun memutar otak untuk mengatur pola permainan kami,dan kamipun lolos kebabak berikutnya. Keesokkan harinya kami melawan SMAN 21 JAKARTA kami bermain malam hari memang lapangannya indoor (tertutup) pada pertandingan ini banyak sekali kendala yuang kami dapatkna dari ada salah 1 pemain yang sakait sepatu basket ketinggalan tetapi kami tetap optim is menang,pertandinganpun tidak lama telah dimulai sayapun ditugaskan oleh pelatih saya untuk menjaga pemain bernomor 9 karena pemain nomor 9 adalah pemain POPNAS (salah 1 atlit nasional kalau bisa dikataka0 memang dia mahir sekali teman sayapun kewalahan untuk menjaga dia sehinnga teman sayapun FOUL OUT (apabila pemain telah melanggar sebanyak 5 kali pemain akan dikeluarkan dan digantikan dengan pemain lain tetapi pemain yang tekena foul out tidak bisa bermain kembali pada saat pertandingan yang sedang berlangsung). Perantandingan sangat seru dan sekolah sayapun mengan dengan skor tipis beda 1 poin saja tetapi saya bersyukur saya bermain baik dalam pertandingan ini karena dapat menutup dan menjaga pemain bernomor 9 yang telah diperintahkan oleh pelatih saya. Pertandingan selanjutnya adalah babak 8 besar saya mendapatkan lawan yang memang cukup terkenal dalam Jakarta yaitu sekol BUDAYA JAKARTA pada saat menjelang pertandingan saya dan teman-teman mengalami kendala yaitu telat dijalan dan hamper sekolah saya didiskualifikas kami datang dengan berlari-lari memasuki lapangan belum sempat pemanasan tetapi waktu sudah menunjukan bahwa permainan harus segera dimulai,bunyi pluit wasitpun dibunyikan kamipun bertanding awal pertandingan sekolah saya menang jauh tetapi nafas kami kehabisan akibat telat tadi tergesa-gesa memasuki lapangan dan tidak sempat pemanasan sehingga lawan mengetahui kapan meraka menyerang kami habis-habisan akhirnya waktu tidak lama sekolah sayapun terhenti pada 8 besar kejuaraaan yang saya idam-idamkan pada saat brifing pelatih dan manajer sayapun memarahi kami atas kendala selama perjalanan telat dan lain-lain dan pelatih saya kecewa tetapi dibalik kekecewaanya tersebut pelatih bilang kalu dia sudah puas dengan hasil yang kami hasilkan dan memang sudah target pelaih harus sampai 8 besar. Dankmaipun berfoto untuk melambang telah mengikuti POP MIE BASKETBALL karena siminta oleh pihak yang menyelenggarakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar